Mediasi Menjadi Opsi Pertama antara Petani Sawit Plasma dengan PT. MAS

Mediasi Menjadi Opsi Pertama antara Petani Sawit Plasma dengan  PT. MAS

VISIINDONESIA.com - Bengkalis - Kisruh petani sawit plasma dengan perusahaan PT. Meskom Agro Sarimas (PT. MAS) yang memuncak dibuktikan dengan sudah dimasukkannya surat aksi demo kepada Polisi Resort Bengkalis pada Senin, 04 Oktober 2021.

"Benar, kami perwakilan dari petani sawit plasma sudah memasukkan surat aksi tersebut ke kantor Polres Bengkalis di hari Senin dengan agenda aksi pada tanggal 07 Oktober 2021", ungkap Alif selaku kordinator aksi yang juga salahsatu petani sawit plasma.

Di hari itu juga Senin, 04 Oktober 2021 Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui kasat Intel Polres Bengkalis menghimbau agar aksi demo dipertimbangkan kembali mengingat Bengkalis masih dalam masa pandemi Corona Virus Disease - 19 (covid-19) dan Bengkalis masih pada status PPKM level dua (2).

Hal ini dibenarkan Kasat Intel Polres Bengkalis AKP. Deni Afrial, S. Pi, M.H kepada awak media visi.indonesia.com "iya, tanpa maksud mengurangi hak masyarakat untuk mengekspresikan aspirasinya, kami dari pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bengkalis menghimbau masyarakat petani sawit plasma yang kami hormati agar mempertimbangkannya lagi mengingat pandemi covid-19 belum berakhir."

Tidak sampai disitu, Kasat Intel Polres Bengkalis AKP. Deni Afrial, S. Pi, M. H atau akrab disapa bang Deni menawarkan opsi mediasi kepada masyarakat petani sawit plasma.

Bagai berbalas pantun, opsi yang ditawarkan bang Deni disambut baik oleh para petani sawit plasma. Ini terbukti keesokan harinya pada Selasa, jam 14.00 WIB, tanggal 05 Oktober 2021 di jalan Kelapapati Laut, rumah pak Ruslan yang juga merupakan salahsatu rumah petani sawit plasma.

Di rumah pak Ruslan telah berkumpul para ketua unit dan ketua-ketua kelompok petani sawit plasma dari masing-masing desa.

"kami para petani sawit plasma yang hadir dan yang menyampaikan langsung unek-unek kami kepada pak Kasat Intel. Tidak ada provokator atau sejenisnya", ucap Alif.

"Dan tak lupa kami sampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pak Kapolres Bengkalis yang telah mengutus pak kasat Intel karena dikesibukannya sebagai pejabat sudah sudi menjumpai kami, mendengarkan jeritan hati kami dan akan menjembatani kami menjumpai perusahaan yang selama ini tak menganggap kami ada", tambah Alif terharu.

"kami pihak Polres Bengkalis sudah konfirmasi ke pihak perusahaan dan mereka bersedia untuk bertemu perwakilan petani sawit plasma untuk membicarakan permasalahan yang ada", terang bang Deni.

Rasa terima kasih yang teramat besar juga disampaikan bang Deni selaku Kasat Intel Polres Bengkalis, karena di pertemuan tadi masyarakat petani sawit sudah memakai masker dari awal hingga pertemuan selesai.

Rasa terima kasih juga bang Deni ucapkan karena pertemuan diawali dengan doa, tutur kata serta sikap yang sopan dan diakhirinya pertemuan ditutup dengan doa.

"kami dari pihak kepolisian dan sekaligus mewakili bapak Kapolres Bengkalis sangat bangga punya bapak-bapak dan abang-abang yang seperti ini, menjaga prokes covid-19, menjunjung tinggi musyawarah dan ikut menjaga Kamtibnas yang Kondusif. Karena Kamtibnas kondusif yang sesungguhnya akan terwujud jika kita sama-sama ciptakan dan kita jaga," tutup bang Deni dengan senyum ramahnya.***vic

Comments (0)

There are no comments yet

Related Posts

Paling Dicari

Leave a Comment