Korban Jambret  IRT di Pekanbaru Meninggal Dunia

Korban Jambret  IRT di Pekanbaru Meninggal Dunia
Keterangan Foto: Korban saat dievakuasi ke RS Awal Bros Panam. (Foto Humas Polsek Tampan Pekanbaru).

VISIINDONESIA.com - Korban jambret jalanan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia kembali terjadi di Pekanbaru.

Kali ini peristiwa itu terjadi di Jalan Naga Sakti, tepatnya di depan Stadion Utama Riau, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan, Sabtu (21/11) pukul 05.00 WIB, korbannya Masriati (48) seorang Ibu Rumah Tangga yang tengah memboceng 2 anaknya.

Dalam aksi itu, pelaku melakukan perampasan handphone yang sedang dipegang oleh salah satu anak korban bernama Sinta.

Korban sempat terjatuh terhempas ke aspal dan pingsan. Sementara pelaku yang masih dalam pengejaran aparat Kepolisian itu, sempat mengambil tas milik korban saat korban pingsan, yang berisikan 1 unit handphone merek Samsung, uang tunai Rp5 juta, dan sejumlah surat seperti SIM dan STNK sepeda motor.

Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita  saat dikonfirmasi terkait peristiwa itu menyebutkan, korban dijambret saat bersama kedua anaknya, Sinta dan Naila, berboncengan mengendarai sepeda motor matik dengan nomor polisi AG 2967 OT.

”Korban Masriati sempat dilarikan di RS Awal Bros Panam. Namun, nyawanya tak tertolong, korban mengalami luka di bagian tangan dan wajah," ujar Kompol Hotmartua Ambarita.

“Menurut keterangan dari anak korban, bahwa korban saat dijambret terjatuh dari sepeda motor dan helm korban terlepas dari kepalanya," ungkap Kapolsek.

Saat pelaku mengetahui korban dan dua anaknya terjatuh, pelaku sempat mengurangi kecepatan. Lalu berbalik arah. Rupanya, pelaku malah mengambil tas yang di dalamnya terdapat barang berharga korban. Sementara, anak korban sudah ketakutan dan tidak tahu akan berbuat apa.

Sementara itu, keluarga korban menolak untuk diautopsi. “Jasad korban sudah dibawa ke kampung halaman yaitu di Muara Rumbai, Rokan Hulu, untuk dikebumikan,” ujar Kompol Hotmartua Ambarita, Minggu (22/11/20).

Dikatakan Kapolsek, pihaknya pun telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa  saksi-saksi. ”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan semoga pelakuknqy segera terungkap," ujar Kompol Hotmartua Ambarita. (Fery)


Comments (0)

There are no comments yet

Related Posts

Paling Dicari

Leave a Comment