Stephen Sanjaya Ajak Masyarakat Lapor SPT Tahunan

Stephen Sanjaya Ajak Masyarakat Lapor SPT Tahunan

VISIINDONESIA.com -  Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Stephen Sanjaya mengajak masyarakat di Provinsi Riau yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk segera melaporkan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (WP-OP) Tahun 2020.

Dikatakan Stephen Sanjaya, Negara yang kuat ditopang oleh penghasilan dari pajak. Menurutnya Pajaklah yang membangun dan jadi pondasi suatu negara.

"Kita ajak masyarakat untuk melaporkan sebelum tanggal 31 Maret 2021," ujar Stephen Sanjaya saat  kegiatan Bimbingan Teknis pengisian SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (WP-OP) tahun 2020 yang digelar oleh PSMTI Riau bersama dengan DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau serta Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pekanbaru, Kamis (25/2/2021).

"Untuk itu sebagai warga negara yang baik harus sadar dan taat pajak. Apalagi saat ini untuk pelaporannya juga sudah sangat mudah. Bisa dilakukan secara online melalui E-filing. Lebih mudah dan bisa dilakukan dimana saja," ujar Stephen Sanjaya.

Dikatakan Stephen, sebagai upaya dalam mendorong pelaporan wajib pajak orang pribadi tahun 2020 yang akan berakhir masa laporannya pada 31 Maret 2021 mendatang, maka digelarlah pelatihan ini.

"Di Pajak ini seperti sekolah, harus belajar terus. Untuk itu hari ini kita menghadirkan KPP Pratama Pekanbaru Senapelan untuk memberikan pelatihan bagi masyarakat dalam hal pengisian SPT Tahunan orang pribadi. Harapannya acara ini bisa berlangsung dengan baik dan selesai pelatihan ini, tidak adalagi yang kesulitan melaporkan pajak," harapnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan ada komitmen Apindo untuk bagaimana seluruh member baik perusahaan maupun individu lebih ditingkatkan kepatuhan disiplin waktu atas pelaporan pajak.

"Dalam konteks itulah acara ini kita lakukan. Untuk itu kami sampaikan ucapan terimakasih kepada PSMTI dan IKPI yang telah berkolaborasi dengan kami. Kami akan coba membuat kedepannya menjadi lebih baik lagi," sebutnya.

Ia mengatakan kesadaran itu muncul jika disosialisasikan. "Oleh karena itu kami yakin dengan acara ini, akan lebih memasyarakat kedepannya nanti. Kita akan luaskan lagi dengan berbagai acara pajak-pajak yang bisa kita tingkatkan lagi ke depan," cakapnya.

Kepala KPP Pratama Pekanbaru Senapelan Ronny Johannes Purba usai membuka acara tersebut mengatakan banyaknya peserta yang mengikuti Bimtek ini sebagai bukti bahwa masyarakat banyak yang ingin melaporkan pajak dengan benar.

"Dukungan dari PSMTI serta Apindo saya pikir sangat luar biasa. Begitu juga dengan IKPI yang selama ini menjadi mitra bagi DJP untuk mengedukasi wajib pajak dalam memenuhi hak dan kewajibannya," ucapnya.

Lanjut Ronny, dirinya berharap melalui Apindo maupun PSMTI nantinya diteruskan ke anggota-anggotanya.

"Apindo punya banyak anggotanya dari perusahaan-perusahan. Yang mana perusahaan tersebut memiliki banyak wajib pajak orang pribadi karyawan. Begitu juga dengan PSMTI yang memiliki banyak anggota pengusaha. Demikian juga mitra kami IKPI bisa mendukung untuk peningkatan kepatuhan pelaporan SPT," sebutnya.

Ketua panitia acara Lilisen, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan online sesuai dengan tradisi masa pandemi saat ini.

"Khusus untuk offline kita batasi peserta 30 orang saja sesuai dengan aturan protokol Covid-19. Sementara untuk online tidak kita batasi. Dan untuk hari ini ada sekitar 180 peserta. Jadi total pesertanya itu 210 orang baik online maupun offline," sebut Lilisen yang juga ketua IKPI Pekanbaru.

Diharapkan setelah mendapatkan pencerahan melalui kegiatan ini, seluruh peserta bisa langsung melaporkan SPT-nya dan jangan ditunggu sampai akhir Maret 2021.

"Segera laporkan SPT nya dengan benar dan jelas. Lebih awal lebih nyaman," imbaunya. (Ferry Anthony).

Comments (0)

There are no comments yet

Related Posts

Paling Dicari

Leave a Comment