PSMTI Pekanbaru Rayakan Festival Dong Zhi

PSMTI Pekanbaru Rayakan Festival Dong Zhi

PEKANBARU - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pekanbaru didukung PSMTI Riau menggelar Festival Dong Zhi (Tang Cue) dengan makanan khas tangyuan, yaitu onde atau wedang ronde. Perayaan berlangsung di sekretariat PSMTI Riau Jalan Setia Budhi, Pekanbaru, Sabtu (24/12/2022).

Perayaan turut dihadiri pengurus PSMTI Riau, Perwanti PSMTI Riau, PSMTI Kota Pekanbaru dan perwakilan ormas Tionghoa di Pekanbaru.

Ketua PSMTI Pekanbaru, Kamin mengatakan, perayaan untuk menjalin kebersamaan dan mengenalkan salah satu budaya Tionghoa. "Kami ingin Festival Dong Zhi tetap dilestarikan, karena merupakan salah satu perayaan penting bagi warga Tionghoa," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PSMTI Riau, Stephen Sanjaya menambahkan, Festival Dong Zhi sudah berlangsung secara turun-temurun sejak ribuan tahun lalu. "Di Pekanbaru perayaan dilaksanakan secara sederhana dengan memakan onde atau wedang ronde secara bersama. Perayaan rutin dilaksanakan setiap tahun," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua PSMTI Riau Bidang Pendidikan, Tohan menjelaskan sejarah dan makna Festival Dong Zhi. Merupakan salah satu perayaan dalam budaya Tionghoa pada puncak musim dingin di daratan Tiongkok. "Festival Dong Zhi dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan membuat serta menikmati onde," kata Tohan yang juga Ketua Ikatan Keluarga Tionghua Selatpanjang dan Sekitarnya (IKTS).

Meski di Indonesia tidak ada musm dingin, lanjutnya, tetap merayakan Festival Dong Zhi.

Saat ini, onde-onde yang merupakan makanan khas yang disajikan saat perayaan Dong Zhi sudah bervariasi. Mulai dari warnanya yang beragam hingga rasanya. Sudah berbaur dengan budaya lokal.

Onde yang berbentuk bulat melambangkan keutuhan, kebersamaan, berkah dan harmonisasi keluarga. Kemudian melambangkan keseimbangan alam, yaitu unsur negatif (yin) dan unsur positif (yang).

Onde umumnya terbuat dari tepung beras tanpa isi, melambangkan eratnya ikatan persaudaraan dan kekeluargaan. Sementara air gula yang manis melambangkan hubungan yang baik.

Dalam tradisi ini, Suku Tionghoa merayakan festival musim dingin (Dong Zhi) yang merupakan salah satu dari empat musim terakhir. Dari tahun ke tahun di musim dingin (bersalju), orang-orang di Tiongkok memakan semacam kue onde-onde dari tepung ketan atau tangyuan. Ini sebagai simbol persatuan dan keharmonisan sebuah keluarga di akhir tahun.

Awal festival mulai dirayakan pada masa Dinasti Han (202 SM - 220 M) dan berlanjut hingga Dinasti Tang dan Song (tahun 618 - 1279). Sedang pada masa Dinasti Qing (1622 - 1911) perayaan dianggap sama pentingnya dengan perayaan musim semi atau Tahun Baru Imlek.

Pada masa Tiongkok kuno, orang-orang suku Tionghoa merayakan Dong Zhi (Tang Cue) atau Winter Solstice Festival  dengan mengunjungi kerabat dan teman-teman. Festival Tang Cue ini sebagai pesta adat dan menutup tahun, maka dibuat tangyuan atau Onde yang kemudian dimakan bersama keluarga.

Saat ini, masyarakat Tionghoa merayakan festival Dong Zhi sebagai perayaan penting dalam pergantian musim  secara turun - temurun.*

Comments (0)

There are no comments yet

Related Posts

Paling Dicari

Leave a Comment